Cara Lengkap dan Mudah Instal Ulang Laptop Sendiri

Instal ulang bisa membuat performa laptop seperti baru kembali. Hal ini penting saat laptop terserang malware atau virus. Terkadang sistem error juga membutuhkan Anda untuk melakukan instal ulang. Menginstal ulang laptop sebenarnya bisa dilakukan sendiri dan tidak perlu menggunakan jasa servis komputer. Sebelum instal ulang laptop dilakukan, sebaiknya Anda memperhatikan hal berikut:
 
Persiapan
 
Untuk proses instal ulang, Anda tidak bisa mendadak melakukan instal ulang. Banyak persiapan yang harus dipenuhi terlebih dahulu sebelum memulai instal ulang. Hal seperti backup, membuat catatan serial number, dan juga mempersiapkan driver.
 
Langkah pertama: Backup file penting
 
Saat proses instal ulang, semua file bisa terpengaruh bahkan terhapus. Keputusan instal ulang yang bagus juga melibatkan menghapus bersih semua file yang ada di harddisk lebih dulu. Untuk memastikan file Anda masih bisa diakses lagi, lakukan backup file terlebih dahulu.
Hal yang paling mudah untuk melakukan ini adalah membuat kopi dari dokumen dan file yang tidak ingin hilang. Anda bisa menggunakan USB flash drive atau harddisk eksternal. Cara lainnya adalah dengan menggunakan media penyimpanan cloud. Anda dapat mengupload semua file yang ingin disimpan ke media penyimpanan cloud dan mendownloadnya ke laptop setelah instal ulang selesai. Contoh media penyimpanan cloud adalah Google Drive.
 
Langkah kedua: Menyimpan serial number
 
Hampir program yang Anda instal di laptop memiliki serial number. Terutama pada program berbayar. Serial number ini penting untuk nantinya mengembalikan program untuk digunakan setelah proses instal ulang laptop selesai.
 
Anda mungkin tidak perlu melakukan backup file programnya, tapi serial number ini lebih penting. Beberapa program bisa di-download installer-nya tapi jika tanpa serial number, program tidak akan bisa diakses. Untuk memastikan serial number Anda aman, Anda bisa mencatat secara manual atau menggunakan tool seperti Belarc Advisor. Tool ini akan melakukan scan untuk semua program yang Anda gunakan di laptop dan mendaftarkan semua serial numbernya. Program ini free alias gratis. Jadi Anda tinggal download, instal dan gunakan.
 
Langkah ketiga: Mempersiapkan driver
 
Agar hardware laptop dapat berjalan baik, tentu driver akan diperlukan. Hal ini sebetulnya sudah tidak diperlukan di Windows 10 karena fitur otomatis mendeteksi hardware dan menginstal drivernya. Namun, bagi Anda yang tidak memiliki Windows 10 atau akses internet lancar, hal ini wajib dilakukan.
 
Untuk mendapatkan driver, Anda bisa cari dulu di Internet atau copy dari teman. Beberapa tempat servis juga menyediakan layanan instal driver. Download semua driver ini bisa memakan waktu. Tapi paling tidak, Anda tidak perlu takut laptop tidak berfungsi karena tidak ada drivernya.
 
Proses Instal Ulang Laptop
 
Setelah semua persiapan selesai, sekarang waktunya mengetahui langkah dan cara instal ulang laptop Anda. Sebetulnya ada 2 cara yang bisa dipilih. Cara pertama adalah reset laptop ke new state. Pilihan ini hanya ada di Windows 10. Fitur ini akan menghapus semua file dalam laptop kecuali hal – hal yang sudah ada dalam pengaturan awal dari pabrik.
 
Pilihan kedua adalah dengan melakukan format manual. Hal ini sedikit lebih rumit dibandingkan pilihan pertama, tapi dijamin lebih bersih dalam menghapus file. Agar tidak terjadi kesalahan, ikuti langkah – langkah dari masing – masing pilihan berikut dengan seksama:
 
Pilihan 1: Instal Ulang dengan Reset ke New State
 
Nah, untuk memulai proses reset ke new state, ikuti langkah berikut:
 

  • Masuk ke menu “Start” dan klik ikon roda gigi. Setelah itu Anda akan masuk ke menu “Setting”.
  • Di menu ini cari pilihan “Update & Security”
  • Di dalam menu ini klik tulisan “Recovery”
  • Setelah klik, Anda akan diberi pilihan “Reset this PC” dan “Advance start-up”
  • Klik tombol “Get started” pada “Reset this PC”
  • Jendela pilihan akan muncul untuk melakukan reset bersih dengan menghapus semua file kecuali Windows atau dengan mengamankan file personal. Untuk pilihan kedua, file yang terhapus adalah program, aplikasi dan file – file yang berhubungan dengan itu. Jadi dokumen, foto dan video pribadi Anda tetap aman.
  • Klik sesuai keinginan instal ulang Anda. Instruksi dari Windows akan muncul dan Anda tinggal ikuti hal tersebut.
  • Reset ke “New State” ini biasanya membutuhkan waktu lama tergantung dari besar file yang harus dibersihkan. Setelah proses selesai, kondisi laptop akan kembali seperti saat Anda pertama kali membeli dan menyalakan laptop ini.
 
Pilihan 2: Instal Ulang dengan Format Manual
 
Cara ini biasanya yang paling umum digunakan untuk instal ulang laptop. Selain bisa digunakan oleh OS selain Windows 10, cara ini membuat file yang terinfeksi malware dan virus bisa ikut terhapus. Menyisakan file hanya akan membuat penyebaran malware berulang.
 
Sebelum memulai cara ini, Anda harus memiliki file installer Windows 10 dalam bentuk disc atau CD beserta serial numbernya. Jika sudah ada, sekarang waktunya bersih – bersih file! Proses bersih – bersih ini akan lebih baik jika Anda menggunakan program pembersih seperti DBAN. DBAN (Darik Boot And Nuke) adalah program yang akan membersihkan semua file sampai benar – benar bersih dari harddisk. Anda cukup download gratis dan burn file ini di CD.
Nah, setelah siap, masukan CD ke laptop dan lakukan boot. Untuk melakukan proses boot ikuti langkah berikut
 

  • Restart laptop. Di tengah proses boot-up, klik Esc, F1, F2, F8, atau F10. Tombol ini tergantung dari jenis laptop Anda.
  • Pilihan akan muncul dan pilih masuk ke “Bios setup”.
  • Di dalam menu bios, masuk ke “Boot tab”.
  • Buat highlight boot berada di pilihan CD-Drive
  • Save dan keluar.
  • Sekarang proses boot akan membaca CD DBAN dan bisa digunakan untuk menghapus file di laptop. Untuk langkahnya adalah sebagai berikut
  • Klik enter untuk membuka DBAN
  • Saat menu DBAN muncul, klik [J] dan [K] untuk memilih drive yang ingin Anda hapus.
  • Pilih driver dengan menekan Spacebar pada keyboard
  • Setelah semua selesai dipilih, klik F10 untuk memulai proses menghapus.
  • Saat proses berjalan, kamu tidak bisa menghentikannya. Pastikan juga saat proses berjalan laptop di-charge agar tidak kehabisan battery karena proses bisa berjalan lama.
  • Setelah proses selesai, laptop Anda sekarang kosong. Sekarang waktunya instal ulang laptop dengan file Windows yang telah disiapkan sebelumnya. Untuk caranya ikuti langkah berikut
  • Memasukan CD Windows yang sudah disiapkan sebelumnya.
  • Laptop akan mendeteksi CD ini dan menjalankan boot up untuk CD tersebut.
  • Langkah – langkah instal Windows akan muncul dan kamu cukup mengikuti instruksi yang ada.
  • Di langkah terakhir sebelum instal, Anda biasanya diminta untuk menulis serial number untuk Windows Anda. Masukan serial numbernya dan proses instalasi akan berjalan.
  • Tunggu sampai proses instal selesai dan laptop Anda sudah siap dalam kondisi seperti baru.
 
Semoga artikel ini dapat membantu Anda melakukan instal ulang laptop sendiri. Selamat mencoba!

    Komentar

    Postingan populer dari blog ini

    Topologi Mesh: Pengertian, Cara Kerja, Kekurangan dan Kelebihannya

    Topologi Bus: Pengertian, Ciri-Ciri, Cara Kerja, Kelebihan dan Kekurangannya

    Pengertian, Jenis, dan Komponen Motherboard Beserta Fungsinya Lengkap