Topologi Jaringan: Pengertian, Jenis, dan Gambar Topologi Jaringan
Pengertian Topologi Jaringan
Apa itu topologi jaringan? Pengertian Topologi Jaringan komputer adalah metode atau cara yang digunakan agar dapat menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya. Struktur atau jaringan yang digunakan untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya bisa dengan menggunakan kabel ataupun nirkabel (tanpa kabel).
Pada pelaksanaannya, ada beberapa macam topologi jaringan komputer yang digunakan sesuai dengan skala jaringan, tujuan, biaya, dan penggunanya. Beberapa macam topologi jaringan tersebut adalah topologi ring, topologi bus, topologi star, topologi mesh, dan topologi tree.
Masing-masing jenis topologi tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan sehingga dalam penggunaannya harus benar-benar memperhatikan peruntukkannya.
Beberapa ilmu di bidang teknologi informasi pernah menjelaskan tentang pengertian topologi jaringan komputer tersebut, diantaranya adalah:
1. Zymon Machajewski
Menurut Zymon Machajewski pengertian topologi jaringan adalah seperangkat komputer yang saling terhubung secara bersamaan satu dengan lainnya dengan tujuan utama, yakni untuk saling berbagi sumberdaya. Internet adalah salah satu sumberdaya yang saat ini banyak digunakan di dalam suatu jaringan komputer.
2. Jafar Noor Yudianto
Menurut Jafar Noor Yudianto pengertian topologi jaringan adalah suatu sistem yang terdiri atas sebuah beberapa komputer yang didesain untuk bisa saling berbagi sumber daya (printer, CPU), berkomunikasi (surel, pesan instan), dan bisa mengakses informasi (peramban web).
3. Umi Proboyekti
Menurut Umi Proboyekti pengertian topologi jaringan adalah suatu sekumpulan komputer yang terpisah-pisah akan tetapi saling berhubungan dalam melakukan tugasnya. Contoh, dua buah komputer dapat dikatakan terhubung jika keduanya bisa saling bertukar informasi. Bentuk koneksi tersebut bisa melalui: kawat tembaga, fiber optik, gelombang mikro, satelit komunikasi.
4. Abdul Kadil
Menurut Abdul Kadil pengertian topologi jaringan adalah suatu hubungan dua buah simpul (umumnya berupa komputer) atau lebih yang tujuan utamanya yaitu untuk melakukan pertukaran data.
5. Izaas El Said
Menurut Izaas El Said definisi topologi jaringan komputer adalah sebuah sistem dimana terdapat beberapa komputer yang saling terhubung, agar bisa saling berbagi informasi dan juga sumber daya yang dimilikinya.
6. Budhi Irawan
Menurut Budhi Irawan pengertian topologi jaringan komputer adalah suatu sistem yang terdiri atas komputer dan perangkat jaringan lainnya yang saling bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan yang sama.
7. Kristanto
Menurut Kristanto pengertian topologi jaringan komputer adalah sekelompok komputer otonom yang saling terhubung satu sama lain, dengan memakai satu protokol komunikasi sehingga semua komputer yang saling terhubung tersebut bisa berbagi informasi, program, sumber daya dan juga bisa saling menggunakan perangkat keras lainnya secara bersamaan, misalnya printer, harddisk, lain-lain.
Macam-Macam Topologi Jaringan Komputer Beserta Gambarnya
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, ada beberapa macam topologi jaringan komputer yang sering digunakan. Berikut ini adalah pengertian macam-macam topologi jaringan komputer beserta gambarnya, serta penjelasan kelebihan dan kekurangan topologi jaringan komputer tersebut:
1. Topologi Ring
Topologi ring atau sering disebut dengan topologi cincin merupakan suatu topologi jaringan yang dipakai untuk menghubungkan sebuah komputer dengan komputer lainnya dalam sebuah rangkaian yang berbentuk melingkar seperti cincin. Jenis topologi jaringan ini umumnya hanya menggunakan LAN card agar masing-masing komputer terkoneksi.
Kelebihan Topologi Ring
- Biaya untuk instalasinya murah
- Performa koneksi cukup baik
- Proses instalasi dan konfigurasi cukup mudah
- Implementasinya mudah dilakukan
Kekurangan Topologi Ring
- Jika terjadi masalah, troubleshooting jaringan ini terhitung rumit
- Pada jaringan ini tabrakan arus data sangat rentan terjadi
- Koneksi pada jaringan akan terputus jika salah satu koneksi bermasalah
- Kemudahan dalam penambahan client atau workstation baru
- Mudah digunakan dan sangat sederhana
- Biaya instalasi murah karena kabel yang digunakan sedikit
- Sering terjadi tabrakan arus data
- Proses pengiriman dan penerimaan data kurang efisien
- Topologi bus yang lama sulit untuk dikembangkan
- Jika ada masalah pada kabel, misalnya terputus, maka komputer workstation akan terganggu.
- Jaringan topologi ini tetap berjalan baik walaupun salah satu komputer client bermasalah
- Tingkat keamanan data pada topologi ini cukup baik
- User lebih mudah mendeteksi masalah pada jaringan
- Lebih fleksibel
- Topologi ini terhitung mahal karena menggunakan cukup banyak kabel
- Seluruh komputer dalam jaringan ini akan bermasalah jika hub atau switch mengalami masalah
- Topologi star sangat tergantung pada terminal pusat.
- Bandwidth limit nya cukup besar
- Security data pada topologi ini sangat baik
- Tidak terjadi tabrakan arus data karena jalur pengiriman data sangat banyak
- Kabel yang dibutuhkan jumlahnya banyak
- Biaya installasi topologi mesh sangat mahal karena menggunakan banyak kabel
- Installasinya sangat rumit
- Dapat dan mudah dikembangkan menjadi topologi jaringan yang lebih luas
- Susunan topologi ini terpusat secara hirarki sehingga pengaturan data menjadi lebih mudah
- Topologi tree memiliki kinerja jaringan yang lambat
- Penggunaan kabel yang sangat banyak sehingga biaya installasinya mahal
- Kabel backbone merupakan sentral dari topologi ini
- Bila komputer bagian atas bermasalah, maka komputer bagian bawah juga akan bermasalah
- Biaya installasi sangat murah
- Proses installasi mudah
- Setiap komputer dapat berperan sebagai server atau client
- Topologi ini sangat sulit dikembangkan
- Security dalam topologi ini sering bermasalah
- Proses troubleshooting termasuk rumit
- Mudah dikembangkan
- Penggunaan kabel sedikit
- Tata letak topologi linier sederhana dan mudah
- Topologi ini tidak membutuhkan kendali sentral
- Kepadatan trafik data cukup tinggi
- Security data tidak terjamin
- Topologi ini sifatnya fleksibel
- Penambahan koneksi lain pada topologi ini menjadi sangat mudah
- Proses installasi dan pengaturannya cukup rumit
- Manajemen pada topologi hybrid sangat sulit dilakukan
- Biaya untuk membuat topologi ini cukup mahal
Selengkapnya baca:
2. Topologi Bus
Topologi bus adalah topologi jaringan yang lebih sederhana. Pada umumnya topologi jaringan ini dilakukan pada installasi jaringan berbasi kabel coaxial.
Topologi bus memakai kabel coaxial pada sepanjang node client dan konektor. Jenis konektor yang digunakan adalah BNC, Terminator, dan TBNC.
Kelebihan Topologi Bus
Kekurangan Topologi Bus
3. Topologi Star
Topologi star atau disebut juga dengna topologi bintang adalah topologi jaringan berbentuk bintang dimana pada umumnya memakai hub atau switch untuk koneksi antar client. Topologi jaringan komputer ini paling sering digunakan saat ini karena memiliki banyak kelebihan.
Kelebihan Topologi Star
Kekurangan Topologi Star
4. Topologi Mesh
Topologi mesh adalah sebuah topologi yang bisa digunakan untuk rute yang banyak. Jaringan pada topologi ini menggunakan kabel tunggal sehingga proses pengiriman data menjadi lebih cepat tanpa melalui hub atau switch.
Kelebihan Topologi Mesh
Kekurangan Topologi Mesh
5. Topologi Tree
Topologi tree atau topologi pohon adalah hasil penggabungan dari topologi bus dan topologi star. Topologi tree pada umumnya dipakai untuk interkoneksi antara hirarki dengan pusat yang berbeda-beda.
Kelebihan Topologi Tree
Kekurangan Topologi Tree
Baca juga: Pengertian Topologi Tree
6. Topologi Peer to Peer
Topologi peer to peer adalah topologi jaringan yang sangat sederhana karena hanya menghubungkan 2 komputer. Pada umumnya topologi peer to peer memakai satu kabel saja untuk menghubungkan kedua komputer agar bisa saling berbagai data.
Kelebihan Topologi Peer to Peer
Kekurangan Topologi Peer to Peer
Baca juga: Pengertian Topologi Peer to Peer
7. Topologi Linier
Topologi linier atau sering disebut dengan topologi bus berurut. Topologi ini umumnya hanya memakai satu kabel utama sebagai konektor masing-masing titik sambungan pada setiap komputer.
Kelebihan Topologi Linier
Kekurangan Topologi Liner
Baca juga: Pengertian Topologi Linier
8. Topologi Hybrid
Topologi Hybrid adalah gabungan dari beberapa topologi yang berbeda dan membentu jaringan baru. Dengan kata lain, jika ada dua atau lebih topologi yang berbeda terhubung dalam satu jaringan maka topologi jaringan tersebut akan membentuk topologi hybrid.
Kelebihan Topologi Hybrid
Kekurangan Topologi Hybrid
Baca juga: Pengertian Topologi Hybrid
Dari penjelasan mengenai pengertian topologi jaringan komputer di atas, dapat disimpulkan bahwa masing-masing topologi memiliki kelebihan dan kekurangan. Selain kelebihan dan kekurangan tersebut, anggaran juga merupakan hal yang harus dipertimbangkan. Semoga bermanfaat
Komentar
Posting Komentar