PROSES PENGIRIMAN DATA DI DALAM JARINGAN

Apakah yang terjadi pada devices kita saat terjadi komunikasi data? Tidak ada yang pernah melihat secara langsung bagaimana proses tersebut terjadi. Proses ini hanya dapat divisualisasikan. Salah satunya adalah dengan OSI layer. OSI layer sendiri adalah model untuk standar komunikasi yang digunakan agar dua devices dari vendor yang berbeda dapat saling berkomunikasi.
osi-layer
Karena adanya Layer ini, data ditransmisikan lewat ketujuh layer ini sebelum kemudian masuk ke host penerima. Proses pengiriman data dalam jaringan ini memiliki tahap – tahap tertentu di tiap layer. Data akan dibungkus menurut aturan – aturan yang berlaku (protocol). Proses ini disebut dengan enkapsulasi dan dekapsulasi data.
Apa perbedaannya? Tentu berbeda, enkapsulasi data terjadi pada host pengirim yakni saat data dibungkus untuk ditransmisikan, sedangkan dekapsulasi terjadi pada host penerima, yakni saat data dibongkar (sebelumnya dibungkus) dan disatukan kembali agar dapat diterima secara utuh oleh receiver.
layer-osi-kirim
Untuk lebih jelasnya, berikut adalah urutan proses yang terjadi ketika sebuah data dikirimkan.
  1. Informasi yang akan dikirimkan dikonversikan menjadi data.Proses ini terjadi pada layer aplikasi. Informasi dari user ini akan diubah menjadi data pada layer aplikasi agar dapat melalui layer selanjutnya. Bagaimana bisa? Saat user menginputkan informasi sejatinya user tersebut berkomunikasi dengan API (Application Processes Interface) yang digunakan untuk menghubungkan aplikasi dengan sistem operasi yang digunakan.
  1. Data diformat menjadi bentuk yang umum dan dapat dipakai (di layer selanjutnya)Ini bertujuan agar data yang dikirim dapat dibaca oleh komputer penerima. Sebagai bagian dari tugas presentasi, yakni sebagai ‘penerjemah’ data dari dan untuk layer aplikasi.
  1. Pengelompokan DataProses ini terjadi pada Session. Pada layer ini, proses data pada tiap sesi akan ditandai agar tidak membingungkan. Artinya apa? Ketika kita mengirimkan data – data, ada beberapa proses yang dikirim. Maka agar proses tersebut tidak ‘tertukar’ antara satu dengan yang lain. Kalau di dunia nyata, proses ini mirip seperti saat kita sedang melabeli suatu produk.
  1. Pemecahan DataSetelah dilabeli pada session layer, data akan dipecah – pecah menjadi kelompok – kelompok kecil yang menjadi subkelompok dari data sebelumnya. Hasil dari pemecahan tersebut adalah berupa segmen – segmen data. Segmen – segmen tersebut nantinya akan diberi semacam nomor urut agar nantinya dapat disusun lagi dengan rapi kembali. Pada layer ini, juga ada semacam aturan yang mengikat, yang mengusahakan kalau data yang dikirim tidak hilang di tengah jalan. Aturan ini yang disebut protocol, yaitu TCP dan UDP.
  1. Segmen diubah menjadi paket dataSelanjutnya segmen ini diubah menjadi paket data yang selanjutnya akan dikirim oleh IP ke host penerima. Bagaimana IP ini dapat menemukan host tujuan? Ada semacam alamat logis yang menandai tiap komputer, yaitu IP Adress. IP Adress ini digunakan sebagai alamat tujuan paket. Metode untuk mengirimkan data adalah dengan routing yang terjadi pada sebuah alat (router) yang juga memiliki berbagai macam aturan (protocol) yang disebut routing protocol.Paket – paket data yang dikirim ini dikenal dengan nama PDU (Protokol Data Unit)
  1. Paket data diubah menjadi FrameProses ini terjadi pada Layer Data Link. Proses ini mengubah paket –paket data menjadi frame – frame. Jika sebelumnya paket data berisi alamat logis, maka di layer data link ini frame – frame juga memiliki alamat fisik (MAC Adress). Tetapi, MAC Adress ini hanya digunakan jika host terdapat pada jaringan yang sama.
  1. Pengiriman melalui media transmisiSelanjutnya frame – frame tersebut akan dikirim melalui media komunikasi, seperti kabel, atau gelombang. Tapi, sebelunya frame – frame tersebut diubah terlebih dahulu menjdi bit – bit 0 dan 1 (bit biner). Kenapa demikian? Karena yang bisa lewat di media fisik seperti kabel adalah berupa sinyal – sinyal listrik. 0 menandakan tidak ada sinyal, dan 1 menandakan ada sinyal.
Tapi sebentar dulu, proses pengubahan menjadi bit ini sebenarnya masih terjadi pada Layer Data Link, layer paling bawah (Physical) hanya bertugas untuk menerima dan mengirim bit – bit tersebut.
Nah, yang di atas itu adalah proses enkapsulasi data pada saat terjadi proses pengiriman data di jaringan. Lalu bagaimana dengan proses dekapsulasinya? Sebenarnya tidak berbeda jauh, hanya dengan membalik ketujuh proses tersebut. Jika sebelumnya pengiriman data terurut dari nomor 1 -7, maka penerimaan data urut dari nomor 7-1. Kalau masih bingung juga, oke, kami lanjutkan prosesnya.
  1. Bit – bit data diterima oleh host penerimaLewat mana menerimanya? Tentu saja dari layer terbawah, yakni layer physical melalui NIC, dan kemudian NIC ini memprosesnya.
  1. Bit – bit data diubah menjadi frameSelanjutnya. Bit – bit data tersebut diterima oleh layer Data Link. Tapi, sebelum dapat sepenuhnya diterima, Layer akan mengecek terlebih dahulu apakah MAC Adress yang ada di dalam frame sama dengan host penerima ini? Jika iya, frame ini akan masuk ke tahap selanjutnya, tapi jika tidak frame tersebut boleh dibuang.
  1. Frame dibongkar menjadi paket data.Frame ini selanjutnya dibongkar. Apa sebenarnya frame itu? Frame disini diibaratkan sebagai wadah segmen yang juga dibungkus dengan aturan yang kita sebut protocol. Hasil dari pembongkaran ini adalah paket data.
  1. Paket data diubah menjadi segmenProses ini menyisakan segmen untuk dapat diproses di layer di atasnya. Proses ini terjadi di layer network
  1. Penyatuan SegmenProses ini terjadi pada layer transport. Apa yang terjadi? Segmen – segmen tersebut akan dicek protokolnya, dan akan diproses sesuai dengan jenis protokolnya. Kemudian, segmen – segmen ini akan disatukan kembali sesuai dengan nomor urutnya. Dan kemudian diangkut ke session layer untuk diatur waktu aliran datanya agar tidak tumpang tindih atau bertabrakan satu sama lain.
  1. Penerjemahan dataIni adalah bagian dari tugas Layer Presentation. Data akan dicek apakah formatnya terkait dengan layer presentation dan kemudian diterjemahkan agar dapat dipahami oleh user yang berinteraksi langsung dengan layer aplikasi.
  1. Tahap akhir, sampai tujuanData yang ada pada layer presentation itu selanjutnya kembali diangkut ke layer aplikasi setelah berhasil diterjemahkan. Dan user pun akhirnya dapat melihat data – data tersebut.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Topologi Mesh: Pengertian, Cara Kerja, Kekurangan dan Kelebihannya

Topologi Bus: Pengertian, Ciri-Ciri, Cara Kerja, Kelebihan dan Kekurangannya

Pengertian, Jenis, dan Komponen Motherboard Beserta Fungsinya Lengkap