Pengertian Brainware dan Contohnya, Serta Peranannya dalam Manajemen Informasi Perusahaan

pengertian brainware

Pengertian Brainware

Apa itu brainware? Pengertian Brainware adalah orang yang menggunakan atau mengoperasikan sebuah perangkat komputer. Sedangkan beberapa contoh brainware adalah programer, netter, dan para pengguna komputer lainnya.
Brainware sering juga disebut sebagai perangkat intelektual yang memakai dan menjelajahi kemampuan hardware (perangkat keras) ataupun software (perangkat lunak). Pengguna komputer biasa disebut dengan user, mereka dibagi menjadi beberapa macam,
Berikut ini adalah contoh brainware:
  1. Programer: orang yang punya kemampuan dalam bahasa pemorograman, sering berperan sebagai membuat program yang diperlukan pada sistem komputerisasi.
  2. Administrator: orang yang bertugas mengelola sebuah sistem operasi dan program yang digunakan pada komputer atau jaringan komputer.
  3. Operator: orang yang menjalankan sistem operasi dan program dalam perangkat komputer, misalnya merawat sistem operasi komputer, menyiapkan data untuk diakses, dan lain-lain.
Dalam sistem komputer, brainware menjadi hal yang sangat penting dan tidak dipisahkan dari hardware dan software. Mengapa demikian? Hardware di dalam komputer tidak bisa dijalankan tanpa adanya software, sedangkan tanpa adanya brainware maka software dan hadware tidak bisa berjalan.
Jadi, ketiga komponen tersebut saling membutuhkan satu dengan yang lain.

Pengertian Brainware dan Perannya dalam Manajemen Informasi Perusahaan

Pengertian brainware dalam dunia komputerisasi dikenal sebagai seseorang yang terlibat dalam pengoperasian serta pengaturan sistem yang ada dalam perangkat komputer.
Namun, dalam dunia Bisnis dan pengembangan perusahaan, brainware adalah seseorang maupun sekelompok orang yang memiliki kemampuan intelektual untuk mengeksplorasi jaringan sistem informasi manajemen.
Secara umum, brainware dalam sistem informasi manajemen bisnis diperlukan untuk menghasilkan informasi yang berguna untuk kelangsungan organisasi atau perusahaan dalam hal kompetisi. Hal ini karena sistem informasi memainkan peranan penting dalam menghadapi persaingan bebas.

Komponen Brainware Bisnis dan Perusahaan

Brainware adalah orang yang memiliki, membangun, mengawasi dan mengendalikan sistem informasi dalam organisasi atau bisnis. Untuk mencapai tujuan dalam sebuah bisnis yang diimplementasikan dalam perusahaan, membutuhkan beberapa komponen berikut ini yang harus ada sebagai pendukung manajemen sistem informasi guna meningkatkan kemampuan untuk bersaing dengan kompetitor.
Komponen-komponen brainware yang harus ada dalam perusahaan mencakup:

1. Sistem Analis

Seseorang yang bertanggung jawab terhadap perencanaan dan penelitian di dalam memilih perangkat lunak beserta dengan kebutuhan yang sesuai dengan organisasi bisnis atau perusahaan. Seorang analis harus memiliki keahlian seperti manajerial, teknis, analisis dan interpersonal.

2. Progammer

Seseorang yang memiliki kemampuan dan keahlian dalam menguasai salah satu atau lebih bahasa pemograman dalam dunia komputerisasi. Progammer bertugas untuk membuat dan mempersiapkan program-program yang dapat mendukung sistem komputer yang akan atau telah dirancang. Progammer penting jika saja terjadi hack terhadap database perusahaan.

3. Administrator

Seseorang yang memiliki tugas dan kemampuan untuk mengelola suatu sistem operasi beserta program yang dijalankan pada sebuah komputer maupun jaringan dalam perusahaan. Ada juga yang disebut dengan database administrator yang bertanggung jawab langsung terhadap sistem database perusahaan yang tugasnya mengatur, mengelola dan menyimpan sebagai arsip perusahaan yang tidak boleh hilang.

4. Konsultan

Seorang brainware yang memiliki pengetahuan dibidang komputerisasi namun biasanya tidak berperan untuk menangani secara langsung, hanya sebagai penasehat yang handal. Bisnis atau perusahaan memerlukan komponen ini untuk mencari solusi terkait cara manajemen sistem informasi yang tepat dan meminimalisir terjadinya data yang tidak dikelola dengan baik.

5. Project Manajer

Seorang komando atau pemimpin dari suatu project tertentu. Biasanya juga disebut sebagai mandor. Dalam sebuah bisnis tentu saja ada beberapa project yang dipimpin oleh seorang project manajer. Komponen ini penting sebagai bentuk pengendalian dan pengawasan.
Braiware memiliki peranan langsung terhadap keoptimalan dalam hal manajemen informasi suatu bisnis yang sedang berkembang. Beberapa peran seorang brainware dalam bisnis antara lain:
  • Sebagai unit manajemen terhadap segala hal yang berkaitan dengan database dalam komputer. Perusahaan atau bisnis harus memiliki komponen brainware sebagai sekelompok orang yang akan mengelola manajemen informasi perusahaan.
  • Sebagai pengendali dan pengawasan terhadap jaringan komputerisasi di dalam perusahaan. Tidak adanya peran brainware dapat berakibat pada kurangnya pengawasan terhadap database perusahaan dan meningkatkan kemungkinan data diretas oleh kompetitor.
  • Seorang pemimpin perusahaan termasuk brainware, yakni sebagai otak atau CPU-nya perusahaan untuk mengendalikan kearah mana perusahaan akan dibawa. Pemimpin yang tidak memiliki kapasitas dibidangnya bisa menyebabkan perusahaan salah arah atau berjalan di tujuan yang menyimpang. Tentu ini akan berakibat buruk bagi kelangsungan perusahaan.
  • Komponen brainware terutama manajer perusahaan berpengaruh paling signifikan terhadap pelaksanaan sistem manajemen untuk menghasilkan sistem informasi yang akurat dan berguna bagi kelangsungan perusahaan.
Dalam sebuah perusahaan bisnis yang sedang berkembang, komponen brainware harus diupayakan untuk dimiliki sebagai langkah untuk menuju keteraturan sistem informasi manajemen. Sistem informasi yang baik menghasilkan informasi-informasi yang bermanfaat secara langsung terhadap perkembangan perusahaan beserta keamanannya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Topologi Mesh: Pengertian, Cara Kerja, Kekurangan dan Kelebihannya

Topologi Bus: Pengertian, Ciri-Ciri, Cara Kerja, Kelebihan dan Kekurangannya

Pengertian, Jenis, dan Komponen Motherboard Beserta Fungsinya Lengkap