Situs ini langsung diteruskan ke beberapa server grup kampus, namun dimatikan beberapa hari kemudian oleh pihak Harvard. Zuckerberg kemudian dihukum karena menembus keamanan kampus, melanggar hak cipta, serta melanggar privasi individu, dan terancam dikeluarkan dari Harvard. Namun akhirnya hukuman tersebut dibatalkan.
Mark kemudian memperluas proyek awalnya ini pada semester tersebut dengan membuat peralatan studi sosial untuk menghadapi ujian final pada mata kuliah sejarah seni, ia mengunggah 500 lukisan Augusta ke situs webnya, dengan satu gambar per halaman yang disertai kotak komentar. Mark kemudian menyebarkan situs tersebut kepada teman sekelasnya dan mereka mulai saling berbagi catatan.
Pada Tahun 2004: TheFacebook.com
Pada 11 Januari 2004, Zuckerberg mendaftarkan domain thefacebook.com yang terinspirasi dari insiden Facemash dan dimodelkan dari Friendster. Mark juga mengatakan bahwa ia ingin menciptakan sebuah situs web yang dapat menghubungkan orang-orang di dalam kampus. Ia menyadari bahwa pihak kampus (Harvard University) perlu waktu beberapa tahun untuk menciptakan sistem tersebut, sedangkan Mark dan teman Harvard-nya hanya perlu waktu seminggu.
Baca Juga:
Sejarah GoogleSesudah Zuckerberg menyelesaikan situs tersebut, diketahui bahwa hanya dalam waktu 24 jam, 1.200 (seribu dua ratus) mahasiswa Harvard telah mendaftarkan diri mereka di situs tersebut dan jumlah itu setara dengan setengah jumlah seluruhnya mahasiswa tingkat akhir. 6 hari sesudah peluncuran tersebut, dikatakan bahwa ternyata Mark juga sedang dalam pengembangan situs lain yang disebut HarvardConnection.com untuk Cameron Winklevoss, Tyler Winkelvoss dan Divya Narendra yang pada akhirnya mereka menuntut Mark dengan tuntutan bahwa ia telah mencuri ide mereka, yakni Facebok. Mark dan pihak-pihak ini akhirnya menyelesaikan masalah ini dengan solusi yang dirahasiakan.
Tidak lama sesudah peluncurannya, Sean Parker (co-founder Napster) menemukan thefacebook.com di komputer pacarnya. Parker kemudian pergi ke New York untuk bertemu dengan Mark yang pada akhirnya Parker mulai menjadi penasihat thefacebook.com secara tidak formal. Pada Juni 2004, Facebook mendapat investasi pertamanya dari Peter Theil (founder PayPal) sebesar 500 ribu dolar sebagai ganti dari 10.2% saham thefacebook. Sean Parker juga diangkat sebagai presiden dari perusahaan yang baru berdiri tersebut. thefacebook.com terus dikembangkan ke luar kampus hingga akhirnya pada 30 Desember 2004, lebih dari 1 juta orang telah menjadi anggota thefacebook.com
Pada Tahun 2005-2009: Facebook.com
Di Agustus 2005, thefacebook.com mengubah nama menjadi facebook.com dengan harga $200.000. Pada tahun tersebut, Facebook.com mendapatkan berbagai investor dan mulai bekerjasama dengan Apple dan Microsoft. Pada akhir 2005, Facebook telah menyebar di US, UK, Australia, New Zealand Canada, Irlandia dan Mexico..
Tahun-tahun berikutnya merupakan tahun yang tidak begitu cerah bagi Facebook. Hal ini disebabkan Facebook mengalami kerugian sampai pada batas Facebook harus menjual sahamnya untuk membalikkan kembali aliran pendapatan ke arah positif. Tetapi meskipun begitu, Facebook ternyata tetap tumbuh berkembang, hingga pada 2009 Facebook mulai berhasil meningkatkan labanya kembali ke angka yang positif (Untung).
Pada 24 Oktober 2007, Microsoft memberikan pengumuman bahwa mereka membeli 1,6% saham Facebook dengan nilai sebesar $240 juta, sehingga memberikan nilai (harga) Facebook kala itu setara dengan $15 miliar. Pembelian ini meliputi hak Microsoft untuk menempatkan iklan internasional di Facebook.
Pada Oktober 2008, Facebook mengumumkan bahwa mereka akan membuka kantor pusat internasional di Dublin, Irlandia.
Pada November 2010, menurut SecondMarket Inc., sebuah bursa saham perusahaan swasta, nilai Facebook kala itu mencapai $41 miliar (mengalahkan eBay secara tipis) dan menjadi perusahaan web terbesar ketiga di AS setelah Google dan Amazon.
Lalu lintas ke Facebook meningkat stabil setelah 2009. Jumlah pengunjung Facebook mengalahkan Google pada 13 Maret 2010.
Pada bulan Maret 2011, facebook melaporkan bahwa mereka menghapus sekitar 20.000 profil dari situs ini setiap harinya atas berbagai macam alasan, termasuk konten tidak pantas, spam dan pemakaian di bawah umur.
Statistik pada DoubleClick memperlihatkan bahwa Facebook berhasil meraih satu triliun tampilan halaman (Tanyang Laman) pada bulan Juni 2011 dan menjadikannya (Facebook) sebagai situs web yang paling banyak dikunjungi. Namun perlu dicatat bahwa Google dan sejumlah situs web tertentu tidak dihitung dalam peringkat yang dilakukan oleh DoubleClick.
Menurut studi Nielsen Media Research yang dirilis pada Desember 2011, di Amerika Serikat Facebook merupakan situs web kedua yang paling banyak diakses.
Pada Tahun 2010-2012: Film dan Akuisisi Instagram
Pada 2010, Facebook terus berkembang dan memunculkan berbagai macam teknologi hingga akhirnya dibuatlah film dokumentasi tentang Facebook dengan judul "The Social Network" oleh David Fischer, yang mengisahkan tentang asal mula Facebook dan kisah hidup dari pendirinya (Mark Zuckerberg).
Baca Juga:
Cerita Motivasi: Pemenang SejatiPada awal Mei 2012, Facebook mengakuisisi perusahaan yang bisa dikatakan baru beriri yaitu Glancee, yang beroperasi di bidang penjelajahan sosial.
Perkembangan Facebook terus terjadi, tahun berikutnya Facebook merilis aplikasi iPad, bekerja sama dengan Skype dan Heroku, mengubah interface dengan basis Timeline, mengubah halaman login dan profil. Hingga pada tahun 2012, Instagram dibeli oleh Facebook dengan harga 1 Miliar US Dolar dan mencapai 1 Miliar Pengguna. Tidak hanya itu saja, di tahun 2012, Mark Zuckerberg berhasil mendapatkan 22% kepemilikan Facebook.
Konsep Facebook kini semakin banyak ditiru di beberapa negara, salah satunya di indonesia sendiri dengan nama Kwikku (Kwikku.com).
Komentar
Posting Komentar